TIMES PURWAKARTA, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto berjanji mempercepat perbaikan sejumlah jembatan yang rusak parah akibat banjir bandang dan longsor di Kota Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara. Hal itu disampaikan Presiden saat bertemu para pengungsi pada Senin (1/12/2025), usai meninjau langsung kondisi Jembatan Pantai Dona yang ambruk diterjang derasnya Sungai Alas.

“Kita segera akan membuka, jembatan-jembatan yang rusak akan segera kita perbaiki,” kata Presiden Prabowo di hadapan para pengungsi di Desa Bambel Baru, Kutacane, mengutip ANTARA.

Setibanya di Aceh, Prabowo menjadikan Jembatan Pantai Dona sebagai tujuan pertama. Jembatan ini berjarak hanya 3 kilometer dari Bandara Alas Leuser dan merupakan salah satu akses vital yang menghubungkan tiga kecamatan: Lawe Alas, Tanoh Alas, dan Babul Rahmah.

Di lokasi jembatan yang ambruk, Prabowo langsung memberikan instruksi kepada jajaran terkait. Turut mendampingi dalam peninjauan tersebut antara lain: Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Bupati Aceh Tenggara Muhammad Salim Fakhry.

Di bawah jembatan, arus Sungai Alas (Lawe Alas)—sungai terpanjang di Aceh—terlihat mengalir deras dengan air berwarna kecokelatan. Di area akses jembatan, garis polisi masih terpasang sebagai pengaman agar warga tidak melintas.

Banjir bandang yang melanda Aceh pada Kamis (27/11/2025) pekan lalu menyebabkan kerusakan masif pada infrastruktur, terutama jembatan. Berdasarkan laporan Dinas PUPR Aceh, lebih dari 20 jembatan di berbagai kabupaten mengalami kerusakan berat.

Beberapa jembatan yang putus total di Aceh Tenggara meliputi: Jembatan Silayakh, Jembatan Natam, Jembatan Salim Pipit, Jembatan Mbarung, Jembatan Pantai Dona.

Di Kabupaten lain, kerusakan juga terjadi: Gayo Lues: Jembatan Pasir Putih, Jembatan Pintu Rime; Aceh Singkil: Jembatan Suak Toben, Suak Sigide Tepin Tinggi, Gosong Telaga; Bireuen: Jembatan Teupin Reudep dan jembatan rangka baja di Ule. (*)