TIMES PURWAKARTA, PONTIANAK – Di usia 19 tahun, Aisyah Fauziah telah membuktikan bahwa keberanian dan rasa percaya diri adalah modal utama untuk meraih impian. Gadis asal Pontianak yang akrab disapa Aisyah ini, kini dikenal sebagai seorang muse dan mahasiswa IAIN Pontianak.
Dengan hobi menari yang telah lama digelutinya, Aisyah kini aktif membagikan perjalanannya melalui akun Instagram @aisyah_fauziah dan TikTok @aisyahfauziah, menginspirasi banyak orang untuk tidak takut unjuk gigi.
Dari Kekaguman Menjadi Pengalaman
Aisyah mengakui ketertarikannya pada dunia penampilan bermula dari kekagumannya terhadap para duta. Ia melihat bagaimana mereka mampu berdiri tegak di atas panggung, berbicara dengan lugas, dan memancarkan karisma yang memukau.
Potret Aisyah Fauziah dalam sebuah acara di Pontianak. (FOTO: Aisyah for TIMES Indonesia)
“Awalnya saya hanya sebatas suka, belum berani membayangkan diri sendiri ada di sana,” ujarnya dalam wawancara eksklusif bersama TIMES Indonesia, pada Rabu (3/9/2024). Namun, kekaguman itu memicu tekadnya untuk berlatih secara otodidak.
Ia menghabiskan waktu berjam-jam di depan cermin, mengamati setiap detail, mulai dari cara berjalan, tersenyum, hingga cara berbicara. Semua dilakukannya dengan sabar dan perlahan, karena ia sadar betul bahwa proses pembentukan diri tidak bisa dicapai secara instan.
"Alhamdulillah kerja keras yang selama ini dijalani pun membuahkan hasil. Saya memberanikan diri mendaftar sebagai duta dan sejak itu, pintu-pintu kesempatan terbuka lebar," katanya sembari tersenyum manis.
Meraih Prestasi dan Menginspirasi
Perjalanan Aisyah sebagai duta tak hanya memberinya pengalaman, tetapi juga segudang prestasi yang membanggakan. Ia berhasil meraih predikat Duta Lanceng Praben dan Duta FEBI di kampusnya. Di tingkat kabupaten, ia menyabet Juara 1 Fashion Show dan Juara 1 Tartil Quran, menunjukkan keberagaman bakat yang dimilikinya.
Menurut pandangan Aisyah, pengalaman ini tak hanya melatihnya dalam komunikasi, kepemimpinan, dan public speaking, tetapi juga memberikan kesempatan berharga.
“Menjadi duta sering dipandang sebagai panutan, sehingga saya punya kesempatan untuk menginspirasi orang lain,” jelasnya. Ia juga berkesempatan bertemu dengan banyak tokoh penting, mulai dari akademisi hingga pejabat, yang memperluas jaringannya.
Lebih lanjut Aisyah mengakui bahwa tantangan terbesar adalah bagaimana menyampaikan pesan dengan jelas, padat, dan menarik, terutama di forum-forum resmi. Namun, ia menjadikan setiap tantangan sebagai pelajaran berharga.
Dia percaya, keberanian untuk mencoba hal baru adalah kunci untuk berkembang lebih cepat. “Berani dan percaya diri, jangan takut mencoba hal baru atau berbicara di depan umum, karena rasa percaya diri adalah kunci untuk meraih impian,” pesannya.
Lebih jauh dirinya sangat berharap, bahwa dengan kisah perjalanannya ini dapat menjadi teladan positif bagi generasi muda lainnya, baik dalam sikap, tutur kata, maupun kontribusi nyata. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Lalui Banyak Panggung, Aisyah Fauziah Ungkap Pentingnya Berani Tampil dan Percaya Diri
Pewarta | : Wandi Ruswannur |
Editor | : Ronny Wicaksono |