TIMES PURWAKARTA, JAKARTA – Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Luis Enrique, memberikan pujian tinggi kepada anak asuhnya setelah mengawali perjalanan mempertahankan gelar Liga Champions dengan kemenangan telak 4-0 atas Atalanta, Rabu atau Kamis dini (19/9/2025) hari
Dalam pertandingan ini, Enrique memilih menyaksikan babak pertama dari tribun penonton, bukan dari sisi lapangan. Sebelumnya, ia juga melakukan hal serupa saat PSG menghadapi Lens di Ligue 1 pada akhir pekan lalu.
“Saya melakukan hal yang sama seperti di pertandingan sebelumnya karena dari atas saya bisa mendapatkan banyak informasi yang bisa saya gunakan saat jeda turun minum,” ujar Enrique kepada Canal Plus sebelum kickoff melawan Atalanta. “Bagi saya, semakin banyak informasi sangat penting.”
Enrique kemudian kembali turun ke pinggir lapangan untuk memimpin babak kedua. Ia tampak dengan tangan kiri menggunakan gendongan akibat patah tulang selangka yang dialami dalam kecelakaan bersepeda beberapa waktu lalu.
Dalam konferensi pers sebelum laga, Enrique menjelaskan alasannya memakai pendekatan baru ini.
Menurutnya, menyaksikan pertandingan dari atas memberikan jarak pandang yang lebih luas, objektif, dan membantunya melihat detail permainan yang luput dari sisi lapangan. Ia mencontohkan, metode ini juga lazim digunakan dalam olahraga rugby.
“Menonton pertandingan sambil duduk di atas tribun itu sangat berbeda. Saat melawan Lens, instruksi saya di ruang ganti benar-benar berubah karena saya melihat banyak hal dari sana. Ada perbaikan yang bisa dilakukan, juga beberapa kesalahan,” ucapnya. “Saya sudah lama berpikir bagaimana menambah sesuatu dalam cara kerja kami. Saya selalu terbuka untuk hal baru yang bisa meningkatkan performa.”
Enrique sendiri bukan nama asing di kancah Eropa. Ia termasuk sedikit pelatih yang pernah menjuarai Liga Champions dengan klub berbeda, salah satunya ketika membawa Barcelona berjaya pada 2015 bersama Lionel Messi.
PSG kini bersiap menghadapi laga berat berikutnya: bertandang ke Barcelona pada 1 Oktober mendatang. “Dengan kualitas pemain kami, tak ada yang mengejutkan. Kami hanya perlu memperbaiki beberapa hal,” kata Enrique.
Sementara itu, pelatih Atalanta, Ivan Jurić, tetap memberikan apresiasi kepada timnya meski harus menelan kekalahan telak. “Kami tidak bisa terlalu kecewa pada diri sendiri karena mereka memang tim yang luar biasa. Kami tampil baik di 10 menit pertama, tapi setelah itu pertandingan menjadi sangat sulit,” ungkapnya. (*/reuters)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: PSG Pesta Gol, Luis Enrique Ungkap Strategi Unik dari Tribun Penonton
Pewarta | : Wahyu Nurdiyanto |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |