TIMES PURWAKARTA, JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia putri, Satoru Mochizuki, mengingatkan para pemainnya untuk mewaspadai kualitas Kamboja, lawan yang akan mereka hadapi di final Piala AFF Putri 2024. Pertandingan puncak ini akan berlangsung di Stadion Nasional New Laos, Vientiane, pada Kamis (5/12/2024).

"Kamboja adalah tim yang kuat, dan bisa melaju ke final adalah bukti kualitas mereka," ujar Mochizuki, seperti disampaikan dalam rilis PSSI di Jakarta, Rabu (4/12).

Pelatih asal Jepang tersebut meminta timnya, termasuk kapten Claudia Scheunemann, untuk menjaga fokus dan tidak memberikan kesempatan bagi Kamboja merebut trofi juara.

Mochizuki mengakui bahwa kelelahan fisik menjadi tantangan setelah hampir satu bulan menjalani pemusatan latihan dan pertandingan, namun ia yakin kondisi serupa juga dirasakan oleh tim lawan.

"Kelelahan pasti ada, tetapi ini juga dialami Kamboja. Yang terpenting adalah fokus dan memberikan yang terbaik hingga menit terakhir," tegas Mochizuki.

Perjalanan Menuju Final

Baik Indonesia maupun Kamboja mencatatkan rekor tak terkalahkan sejak fase grup. Kedua tim sebelumnya bertemu di laga pembuka Grup B, yang berakhir imbang tanpa gol.

Di pertandingan selanjutnya, Indonesia mengalahkan Malaysia dengan skor tipis 1-0 untuk memastikan tempat di semifinal. Kamboja, di sisi lain, berhasil menang 2-0 atas Malaysia untuk melaju ke empat besar.

Pada babak semifinal, Indonesia tampil gemilang dengan menundukkan Singapura 3-0, sementara Kamboja mengalahkan Timor Leste dengan skor identik. Pertemuan di final ini menjadi pembuktian siapa yang lebih unggul di antara kedua tim.

Piala AFF Putri 2024 diikuti oleh enam tim dengan peringkat terendah di edisi 2022, yaitu Indonesia, Kamboja, Malaysia, Laos (tuan rumah), Singapura, dan Timor Leste. Kompetisi ini menjadi ajang kualifikasi menuju Kejuaraan Sepak Bola Putri ASEAN 2025.

Tiga tim terbaik dari Piala AFF Putri 2024—Indonesia, Kamboja, dan pemenang perebutan tempat ketiga antara Timor Leste dan Singapura—akan bergabung dengan lima tim terbaik dari edisi 2022, yakni Filipina, Thailand, Myanmar, Vietnam, dan Australia.

Pertandingan final antara Indonesia dan Kamboja akan menjadi penentu siapa yang membawa pulang trofi sekaligus melangkah ke Kejuaraan Sepak Bola Putri ASEAN 2025. (*)