TIMES PURWAKARTA, JAKARTA – Harapan baru menyelimuti ruang ganti Juventus setelah tiga kekalahan beruntun berhasil mereka akhiri lewat kemenangan 3-1 atas Udinese. Laga bertajuk Juventus vs Udinese di Stadion Allianz, Kamis (30/10/2025), menjadi awal manis bagi pelatih sementara Massimo Brambilla.

Sejak peluit pertama, Juventus tampil agresif dan berani menekan. Hasilnya, baru lima menit laga berjalan, Dusan Vlahovic berhasil membuka keunggulan lewat titik putih. Namun, menjelang turun minum, Udinese mampu menyamakan kedudukan melalui gol Nicolo Zaniolo di menit ke-45+1.

Brambilla yang baru sehari memimpin latihan tak menutupi bahwa pertandingan tersebut tidak mudah.

“Hari ini tidak mudah bagi tim untuk langsung memainkan pertandingan yang agresif sejak awal. Kami melakukannya dengan baik untuk unggul lebih dulu; gol Udinese sempat bisa membuat pertandingan menjadi rumit, tapi para pemain tampil dengan sikap yang tepat di babak kedua dan pantas meraih kemenangan ini,” ujar Brambilla, dikutip dari laman resmi Juventus.

Memasuki babak kedua, Juventus tampil lebih tenang dan solid. Federico Gatti membawa Bianconeri kembali unggul pada menit ke-67 lewat sepakan keras dari dalam kotak penalti. Keunggulan itu kemudian dipastikan oleh Kenan Yildiz, yang mengeksekusi penalti dengan sempurna di masa tambahan waktu (90+6).

Bagi Brambilla, kemenangan ini bukan sekadar hasil di papan skor, melainkan bukti semangat baru di ruang ganti Juve.

“Di dalam tim terasa ada keinginan untuk bangkit, untuk kembali menang pada malam ini, dan saya rasa itu terlihat jelas di lapangan. Yildiz adalah talenta di atas rata-rata; saya melihat dia sudah banyak berkembang dalam segala aspek,” tutur pelatih berusia 52 tahun itu.

Pertandingan melawan Udinese menjadi debut Brambilla di kursi pelatih tim senior Juventus, menggantikan Igor Tudor yang resmi didepak manajemen pada Senin (27/10). Sebelumnya, Brambilla dikenal sukses menangani tim Juventus Next Gen.

Sementara itu, Dusan Vlahovic tak bisa menyembunyikan rasa lega setelah timnya kembali ke jalur kemenangan.

“Sulit untuk mempertahankan level permainan yang sama selama 90 menit, tapi kami harus berusaha melakukannya selama mungkin. Pada babak kedua kami kembali ke lapangan dengan semangat dan keinginan menang yang sama, dan kami berhasil membawa pulang tiga poin,” ucap penyerang asal Serbia itu.

Kemenangan ini membawa Juventus naik ke peringkat tujuh klasemen sementara Liga Italia Serie A dengan koleksi 15 poin dari sembilan pertandingan.
Selanjutnya, skuad Bianconeri akan bertandang ke markas Cremonese pada Minggu (2/11) untuk melanjutkan momentum kebangkitan mereka di bawah komando Brambilla.(*)