Berita

[CEK FAKTA] TNI Polri Imbau Modus Kejahatan Anak Tersesat

Jumat, 26 Februari 2021 - 13:15
[CEK FAKTA] TNI Polri Imbau Modus Kejahatan Anak Tersesat Sebuah pesan audio imbauan TNI Polri terkait modus kejahatan anak menangis di jalan kembali beredar di media sosial WhatsApps.. (Tangkapan layar TIMES Indonesia)

TIMES PURWAKARTA, JAKARTA – Informasi tentang imbauan TNI Polri terkait modus kejahatan anak menangis di jalan kembali beredar di media sosial WhatsApps. Informasi tersebut tersebar secara berantai di forum WhatsApps Grup. 

Dalam informasi tersebut masyarakat diimbau untuk tidak mengantar anak tersebut ke tujuannya. Karena, hal itu merupakan modus kejahatan baru untuk merampok, memperkosa, dan menculik.

Berikut isi pesan audio yang beredar di WhatsApps:

Info dari Polri dan TNI sampaikan pesan ini kepada keluarga dan kawan-kawan anda pesan ini kepada setiap pria dan wanita yang berpergian sendirian ke kampus tempat kerja atau ke mana saja.

Jika kalian menemukan anak menangis di jalan dengan menunjukkan sebuah alamat dan meminta untuk mengantarnya ke alamat bawa anak itu ke kantor polisi atau kantor Koramil terdekat.

Dan mohon jangan bawa anak itu ke alamat tersebut ini adalah modus baru kejahatan untuk merampok, memperkosa, menculik.

Mohon informasikan ke semua kawan-kawan jangan ragu untuk membagikan pesan ini kepada yang lainnya pesan ini bisa membantu menyelamatkan wanita dan orang yang penting dalam hidup anda.

Info ini dari Mabes Polri dan TNI karena sudah banyak korban jadi biarkan Polri dan TNI yang mengantarkan anak itu ke alamat yang diminta anak tersebut sebarkan ke grup manapun yang anda punya.

Partisipasi Anda akan menyelamatkan jiwa dan kehormatan keluarga teman kita maupun orang lain mari peduli pada sesama tolong bagikan ke grup yang lain Terima kasih hati-hati dan waspada terhadap segala modus penipuan.

cek-fakta-Modus-Kejahatan-2.jpgSumber: Tangkapan layar WhatsApp

CEK FAKTA 

Hasil penelusuran TIMES Indonesia informasi terkait imbauan TNI dan Polri terkait modus kejahatan anak menangis di jalan merupakan informasi hoaks. Sebab, informasi yang dicantumkan dalam akun Facebook tersebut bukan fakta yang sebenarnya. Tidak ada bukti yang mendukung informasi ini.

Menurut penelusuran tim Cek Fakta TIMES Indonesia, melalui mesin pencari ditemukan bahwa informasi tersebut sangat mirip dengan hoaks yang beredar pada tahun 2017. Ketika itu, Biro Multimedia Divisi Humas Mabes Polri telah memberikan label hoaks, melalui akun twitternya, @PolriMultimedia. Dalam postingan itu, Divisi Humas Mabes Polri memimnta masyarakat untuk cermat dalam menerima dan menyebarkan informasi.

”Kami tidak pernah mengeluarkan imbauan terkait modus baru penjahat untuk melakukan perampokan, pemerkosaan, dan penculikan,” tulis Biro Multimedia.

cek-fakta-Modus-Kejahatan-3.jpgSumber: Twitter

Namun, saat ini postingan tersebut tidak bisa diakses karena akun tersebut telah ditangguhkan oleh Twitter. Penelusuran lebih lanjut, TIMES Indonesia juga menemukan informasi serupa yang beredar di platform BlackBerry Messenger pada tahun 2012, dari Merdeka.com, dalam artikel berjudul, “BlackBerry Messenger anak minta tolong hoax”.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, yang kala itu dijabat Kombes Rikwanto menegaskan bahwa pesan tersebut adalah hoaks. Ia menyampaikan pihak kepolisian belum menerima laporan terkait modus baru yang disampaikan dalam pesan singkat tersebut, tapi saran yang dianjurkan bisa juga diterapkan.

“Itu belum ada laporan kasus tentang itu, tapi sarannya boleh juga diikuti, kalau menemukan demikian daripada berpikir yang tidak-tidak maka dilaporkan ke polisi saja. Jadi tidak menghilangkan niat baik saat akan menolong. Contoh seperti anak menangis, ada orang yang ketinggalan barang, lalu tersesat niat baiknya jangan hilang, untuk keamanan kepada yang menolong salurannya ke polisi,” pungkas Rikwanto.

cek-fakta-Modus-Kejahatan-4.jpgSumber: BlackBerry Messenger anak minta tolong hoax | Merdeka

Tim Cek Fakta juga melakukan penelusuran terhadap instansi TNI terkait informasi imbauan TNI Polri terkait modus kejahatan anak menangis di jalan. Namun, tidak ada sumber resmi yang menginformasikan informasi ini. 

Informasi imbauan TNI Polri terkait modus kejahatan anak tersesat di jalan, juga telah ditelusuri oleh Mafindo, Liputan6, dan Tempo. Meski memiliki format isi yang berbeda, inti informasi terkati imbauan modus kejahatan anak menangis di jalan merupakan informasi hoaks.

cek fakta Modus Kejahatan 5Sumber: [KLARIFIKASI] Hati-Hati Jika Ketemu Anak Kecil Menangis di Jalan, Modus baru PENJAHAT untuk MERAMPOK, MEMPERKOSA & MENCULIK | Turnbackhoax

cek fakta Modus Kejahatan 6Sumber: [SALAH] Modus Kejahatan Baru dengan Anak Menangis di Jalan | Turnbackhoax

cek fakta Modus Kejahatan 7Sumber: [HOAKS] Dari Polisi Modus Anak kecil di Jalanan Adalah Penjahat untuk Merampok, Memperkosa & Menculik | Kementerian Komunikasi dan Informatika

KESIMPULAN

Menurut hasil penelusuran Tim Cek Fakta TIMES Indonesia, informasi mengenai imbauan TNI dan Polri terkait modus kejahatan anak tersesat di jalan, merupakan informasi yang salah. Karena informasi ini tidak mencantumkan sumber resmi, dan belum ada data resmi ataupun riset terkait informasi ini.

Menurut misinformasi dan disinformasi yang dikategorikan First Draft, informasi tentang imbauan TNI dan Polri terkait modus kejahatan anak tersesat di jalan masuk dalam kategori Fabricated Content (konten palsu). Fabricated content ini dibentuk dengan kandungan 100% tidak bisa dipertanggungjawabkan secara fakta. Biasanya, fabricated content berupa informasi lowongan kerja palsu dan lain-lain.

----

Cek Fakta TIMES Indonesia

TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal, untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected] (*)

Pewarta : Imadudin Muhammad
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Purwakarta just now

Welcome to TIMES Purwakarta

TIMES Purwakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.